Pengertian dan Fungsi Modals
Modals adalah bagian dari auxiliary verbs yang dipakai dengan kata kerja utama dalam kalimat. Modals memberikan tambahan informasi tentang fungsi utama dari kata kerja (main verbs) yang mengikutinya yaitu mengekspresikan modality atau moods seperti kemampuan (ability), kemungkinan (probability), keharusan (obligation), dan sebagainya yang akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini. Modals yang akan kita bahas yaitu, can, could, will, would, shall, should, may, might, must.
Ketentuan Rumus Modals dalam Kalimat
õ Modals tidak berubah bentuknya; tidak bisa menambahkan “s”, “ed” ataupun “ing”
õ Modals selalu diikuti kata kerja infinitive tanpa to (bare infinitive)
rumus.png (picture)
Penggunaan Modals
Can, Could, Be able to
Can digunakan untuk menyatakan seseorang mempunyai kemampuan melakukan sesuatu.
I can swim (saya bisa berenang; menyatakan mampu berenang)
I can speak some foreign languages.
I can drive a bus.
Be able to bisa digunakan dan memiliki arti sama dengan can, namun can lebih umum dipakai.
Are you able to speak any foreign languages?
Can mempunyai dua bentuk yaitu Can (present) dan Could (past), jadi terkadang kita harus menggunakan be able to.
I haven’t been able to sleep recently.
Could adalah bentuk past dari Can, yang diartikan sebagai kemampuan yang seseorang punya di masa lampau atau kemungkinan yang bisa terjadi di masa lampau.
I could swim when I was 5 years old (Saya bisa berenang ketika saya berumur lima tahun)
When we went into the house, we could smell something burning.
I could sing when I was a kid.
It used to be you could buy a meal for a dollar.
Akan tetapi jika kita ingin mengatakan bahwa seseorang mencoba atau mengatur untuk berbuat sesuatu di situasi tertentu, kita harus menggunakan was/were be able to.
They didn’t want to come at first, but finally we were able to persuade them.
Bentuk negatif Couldn’t bisa digunakan di segala situasi
My grandfather couldn’t swim.
We tried hard but we couldn’t persuade them to come with us.
Can dan Could menyatakan kemampuan akan tetapi dengan arti yang sedikit berbeda.
We can have 5 more people to invite to our party tonight. (Subjek/pelaku tersebut yakin bahwa mereka mempunyai cukup undangan dan makanan atau tempat untuk 5 orang lagi)
We could have 5 more people to invite to our party tonight. (Subjek/pelaku tersebut mempunyai pemikiran bahwa ini masih mungkin untuk mengundang 5 orang lagi untuk pesta nanti malam)
Could juga digunakan untuk untuk menyatakan harapan akan tetapi tidak mungkin terjadi.
If only we could buy that house!
Can untuk meminta izin (ask for permission)
Can I go to the mall tonight?
Can I borrow your pen?
Can I get you something to drink?
Excuse me, could you tell me how to get to the bank? (dengan lebih sopan)
Can untuk menyatakan kemungkinan
Do you think she can finish her task on time?
Untuk menyarankan sesuatu bisa terjadi di masa yang akan datang
If you finish your job, we can have dinner together.
Would
digunakan untuk menanyakan sesuatu dengan sopan
Would you please write your name here?
Will dan Won’t
Kita menggunakan will untuk menyatakan sangkaan sesuatu akan terjadi/prediksi. Kita akan menggunakannya ketika sebelumnya tidak ada rencana atau maksud.
The weather will be cold in September. (Ini yang subjek sangka)
Will there be a guest star? (Apa yang kamu sangka?)
Kita menggunakan will dan won’t untuk memberikan jawaban pendek.
Will it be cold? Yes, it will. / No, it won’t.
Will you need some more sugar? Yes, I will. / No, I won’t.
Have to, don’t have to
Kita menggunakan have to jika sesuatu itu perlu untuk dilakukan.
They have to submit the report by 5 pm.
Have to hampir sama dengan must.
We must go now. (perlu untuk pergi)
We have to go now. (perlu untuk pergi)
Kita menggunakan don’t have to untuk hal yang tidak perlu dilakukan.
They don’t have to wear formal suits to attend that party. (tidak perlu memakai pakaian resmi)
Bentuk lampau dari must yaitu had to.
You had to obey your teachers.
Have to dan must memang hampir sama, akan tetapi don’t have to tidak sama dengan mustn’t.
You mustn’t enter that room. (kamu tidak bisa/dilarang)
You don’t have to enter that room. (kamu bisa akan tetapi tidak perlu)
Should dan Shouldn’t
Kita menggunakan should ketika kita ingin mengatakn sesuatu ide yang bagus atau hal baik yang harusnya dilakukann, sementara shouldn’t sebaliknya.
You should buy a new helmet.
You shouldn’t put your mobile phone in your pocket.
Should tidak terlalu kuat seperti have to
I have to go home now or I’ll be late for dinner. (Perlu untuk pulang)
I should go home now or I’ll be late for dinner. (Ini ide yang bagus untuk pulang)
Alternatif lain untuk memberikan saran yaitu dengan menggunakan ought to. Saran ini tidak begitu memaksa.
They ought to come earlier.
She ought not to attend the party.
Bentuk yang biasa dipakai untuk memberikan saran.
Why don’t you check the meaning in the dictionary?
Try eating less to lose the weight.
Shall
Shall untuk menyatakan rencana dan digunakan dengan subjek I dan We.
We shall prepare for the performance appraisal.
I shall not borrow your notes.
May. Might, Will definitely
Will definitely
Kita menggunakan will definitely ketika kita yakin sesuatu akan terjadi . Bentuk negatif dari ini adalah definitely won’t.
I will definitely be busy tomorrow night.
I definitely won’t go there before 7 am.
Will probably
Kita akan menggunakan will probably ketika kita agak begitu yakin bahwa sesuatu hal akan terjadi.
I will probably be busy tomorrow night.
I probably won’t go there before 7 am.
May/Might
Kita menggunakan may/might ketika sesuatu hal mungkin/bisa jadi akan terjadi. Bentuk negatif nya adalah may not/ might not.
I may/might be busy tomorrow night.
I may not/might not go there before 7 am.
May juga bisa digunakan untuk menyatakan izin.
May I know your name?
Modals Perfect
Digunakan untuk menyatakan sesuatu di masa lampau.
Should Have + V3
Menyatakan penyelasan kenapa tidak dilakukan di masa lampau.
I fell down from the stairs. I shouldn’t have run.
Must Have + V3
Situasi masa lampau ketika subjek menyatakan keyakinan terhadap situasi tersebut.
You got perfect score in maths test last week. You must have studied hard.
Could have + V3
Kita menggunakannya ketika ingin menyatakan bahwa kita mempunyai kesempatan dan kemampuan untuk melakukan sesuatu akan tetapi kita tidak melakukannya.
We didn’t go out last night. We could have gone to the movies, but we decided to stay at home.
Kegunaan lain dari could have + V3 adalah menyatakan hal yang masih mungkin dimasa lampau akan tetapi tidak terjadi.
We could have bought that house if we had saved a lot more money.
Could have + V3 bisa menyatakan ekspresi kekesalan atau emosi.
She could have asked me if I needed more things!
Demikian penjelasan belajarbahasa.org tentang modals dalam bahasa Inggris dan juga penggunaannya. Perlu diingat bahwa modals bisa digunakan tidak hanya untuk satu hal saja akan tetapi beberapa sesuai dengan arti dan konteks kalimatnya.